Sabtu, 25 Juli 2015

MILAD KE - 1 Gerakan Perjuangan Rakyat



GERAKAN PERJUANGAN RAKYAT
YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA






Pidato Visi dan Misi Sang Pendiri Yayasan Benteng Surya Nusantara ... 
"indahnya budaya bangsa kita yang terkenal dengan keramahan, kekeluargaan, gotong royong, harmonis dan agamis yang selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan. Sikap itulah yang diwariskan pendiri bangsa ini yang harus kita teladani dan lestarikan sebagai jati diri bangsa. menuju kesejahteraan bangsa Indonesia ...

Minggu, 05 Juli 2015

Teks Pidato Pendiri Yayasan Benteng Surya Nusantara

SAMBUTAN PENDIRI PADA RESEPSI MILAD KE-1
YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA
15 Juni 2015

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ø Yth. Bapak Basuki Cahya Purnama selaku Gubernur Provinsi DKI Jakarta berserta jajarannya yang berkenan hadir yang kami hormati.

Ø Para pengurus YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA, baik pengurus PUSAT, KORWIL, KORDA dan seluruh anggota KORLAP se-DKI Jakarta khususnya, umumnya setanah air INDONESIA yang kami hormati dan kami cintai.

Ø Para tamu undangan baik tokoh masyarakat, alim ulama, pejabat pemerintah baik sipil TNI maupun POLRI yang berkenan hadir yang tidak kami sebutkan namanya satu persatu tapi tidak mengurangi rasa hormat kami.

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat TUHAN Yang Maha Esa, pada kesempatan ini kita diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa menghadiri acara MILAD yang pertama YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA.
Perkenalkan nama saya DIDI SURYADI selaku PENDIRI sekaligus PENANGGUNG JAWAB YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA. Saya hanya manusia biasa, bukan dari kalangan pejabat, bukan juga konglomerat, bukan tokoh masyarakat, apalagi wakil rakyat. Saya murni rakyat yang menginginkan kedamaian dan kesejahteraan khususnya di bumi INDONESIA tercinta, umumnya dikehidupan DUNIA dan AKHIRAT kelak.
Pada awalnya saya secara pribadi  anti dalam berorganisasi, karena yang saya amati dan rasakan organisasi yang ada hanya untuk kepentingan petinggi-petingginya semata. Anggota-anggota bawahan hanya diperalat untuk melegalkan NIATAN para petinggi organisasi tersebut dan ambisinya tidak lebih dari kepentingan dunia semata. Walaupun terkadang banyak organisasi yang dibungkus dengan nama indahnya AGAMA.
Ada satu dorongan jiwa yang tidak bisa saya tolak saat saya menentukan, untuk pembentukan organisasi YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA ini.  Karena didasari oleh keperihatinan melihat dan merasakan penderitaan rakyat Indonesia saat ini. keadaan masyarakat semakin hari semakin tidak terarah. Ibarat sebuah jasad, BANGSA INDONESIA semakin hari mengalami sakit yang kronis, yang telah menjalar keseluruh organ tubuh lainnya. Jauh dari hukum, aturan yang telah ditentukan oleh Negara dan Agama, hingga terkadang nyawa sangatlah murah, hanya permasalahan sepele nyawa bisa melayang.
Kini rakyat lupa akan jati diri BANGSAnya sendiri yang terkenal dengan keramahannya, lupa akan kekayaan budanya sendiri. Saat ini cenderung mengagung-agungkan budaya-budaya asing. Inilah tanda akhir zaman yang jauh sebelumnya RASULULLAH mengingatkan kita bahwa di akhir dunia nanti matahari akan terbit dari sebelah barat. Coba kita renungkan bahwa matahari ialah sumber kehidupan kita. Saat ini kehidupan kita selalu mencontoh apa yang dilakukan oleh Bangsa – bangsa Barat, baik cara hidup maupun budayanya. tidakkah kita merasa takut akan peringatan demi peringatan yang Tuhan turunkan.  Bencana demi bencana itu sebagai tanda, bahwa kehidupan manusia telah jauh dari aturan-Nya.
Ditambah lagi kemiskinan  akan kepedulian pada sesama, cukup dengan bahagia sendiri, nikmat sendiri tidak ada rasa sosial pada yang lainnya. Nafsu yang selalu dikedepankan. Saat diajak untuk melakukan anarkis, merasa paling hebat. Tapi saat diajak untuk peduli atau memberi kepada sesama, mengaku paling miskin.  Itulah kemiskinan moral yang melanda Bangsa kita saat ini. Ironisnya lagi dinegri yang berlimpah sumber daya alam, tanahnya subur, tapi rakyatnya menderita kemiskinan. Dari situ Saya berfikir ada yang salah dalam penataan Bangsa ini, baik dalam penataan Birokrasi maupun pembinaan individu manusianya.
Hal inilah yang menjadi inspirasi dan motivasi kami untuk mendirikan YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA ini. Yang mengedepankan pembinaan karakter akhlak dan moral, menggali potensi diri seluruh anggota untuk bisa hidup mandiri dan memiliki rasa kepedulian untuk membina masyarakat lainnya. Yang kami jadikan anggota-anggota binaan yayasan kami. Dalam perekrutan anggota, kami tidak memberikan buaian dunia dan kesenangan tapi sebaliknya kami tempatkan SURGA di dalam NERAKA artinya : Jika ingin meraih kebahagiaan dan keselamatan  ada proses yang mesti dibayar dengan perjuangan dan pengorbanan terlebih dahulu,  tidak semudah membalikkan telapak tangan karena DUNIA bukan alam khayalan  tapi alam kenyataan, yang harus dinyatakan dalam wujud usaha dan doa. Dalam kata lain kami membentuk sebuah organisasi YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA ini mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit membangun jiwa dan raganya, untuk kemajuan Bangsa Indonesia.

Hadirin yang kami hormati…!!!!

Alhamdulillah,, setelah setahun kami berjalan, tanpa kami duga antusias masyarakat begitu besar sehingga telah terbentuk di 17 PROVINSI  dengan anggota keseluruhan yang telah terdata 50.450 (Lima Puluh Ribu Empat Ratus Lima Puluh) jiwa dan anggota binaan  yang telah terdata  2.739.414 (Dua Juta Tujuh Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Empat Belas) jiwa. Anggota kami rekrut mewakili setiap Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi tempat tinggalnya masing-masing. Yang bertujuan agar seluruh anggota mampu membangun perekonomian diwilayah-wilayahnya. Hingga bisa mencapai kemandirian rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Pemeritah sebagai pengawasnya yang mempasilitasi sarana dan prasarananya. Kami yakin jika program ini kita jalankan secara bersama-sama maka insyaAllah Bangsa Indonesia akan jaya.

Kami nyatakan YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA ini tidak akan menjadi PARTAI POLITIK. Siapapun yang menjadi pejabat pemerintahan akan kami dukung. asalkan tidak melanggar hukum dan selalu berorientasi kepada kepentingan rakyat.

Hadirin yang kami hormati…!!!

Dalam setahun ini kami merangkak untuk berdiri, kami tidak meminta biaya kepada anggota.  Karena anggota yang kami rekrut yaitu masyarakat kecil yang lemah dalam perekonomiannya.  Saya selaku pendiri yang berusaha untuk membiayainya. Saya serahkan seluruh harta untuk membiayai perjuangan ini. Saya yakin TUHAN akan  memberikan pertolongan kepada perjuangan ini, melalui manusia - manusia  pilihan-Nya.  Intinya kami hanya berusaha menjalankan perintah-Nya, tapi kami tidak memiliki Hak untuk menuntut hasilnya. Karena dibalik perjuangan ini, kami yakin ada kekuatan Tuhan yang maha segalaNya.  
Kami telah 3 kali melakukan sosialisi kepada Presiden dan Kementeriannya melalui surat dan COMPANY PROFILE, bahkan pada awalnya kami kirimkan program-program Yayasan ke kantor Transisi, tentang perekonomian, kesejahteraan dan hukum yang saat ini dipakai oleh pemerintahan, tapi resfon balik atas surat-surat kami sampai saat ini belum ada tanggapannya  Walaupun demikian kami tetap bersyukur semoga ide dan gagasan kami bermanfaat.
Setelah kepada pemerintahan, kami susun suatu buku RAHASIA ALAM DAN KEHIDUPAN DUNIA AKHIRAT  yang kami kirimkan kepada para pemuka agama baik ;  ulama, kiyai dan ustazd.  Telah lebih dari 100 pemuka agama  yang kami kirim surat dan buku tersebut. Tapi lagi-lagi tidak ada seorang pun yang memberikan tanggapannya.  Walau demikian mudah-mudahan bisa bermanfaat dan dipakai dalam syiar AGAMA.
Semua yang kami lakukan tiada lain yaitu untuk menggalang persatuan dan kesatuan. Baik pemerintah dengan rakyat,  maupun Ulama dengan umat.  Yang mana kami selaku rakyat ingin bahagia, dan kami selaku umat ingin selamat.                 Terus terang saat ini kami sebagai rakyat dan umat beragama  merasa bingung perpecahan dimana-mana, ilmu hanya dipakai perdebatan,  semua ngaku nomor satu, semua ngaku paling hebat. Saat ini kami perlu sosok yang mampu mengayomi dan melindungi. Kami membutuhkan pemimpin yang arif dan bijaksana.
Ada satu pertanyaan dalam benak kami, keadaan dunia saat ini tanggung jawab siapa?.... Jika tanggung jawab bersama kenapa yang sulit untuk bersatu justru ahli-ahli ilmu. Jika kami sebagai rakyat yang bodoh ini bisa bersatu, kenapa yang pada mengaku pintar malah saling debat. Mulai saat ini mari kita Hilangkan ego dan kesombongan, karena harta, ilmu dan jabatan hanya titipan semata. Jadikan semuanya sarana penunjang untuk mencapai Ridho-Nya Tuhan. Kini bukan zamannya untuk saling menghujat, saling menjatuhkan. Mari kita bersatu menyatukan perbedaan.
Dengan kata lain persatuan dan kesatuan seluruh komponen  BANGSA itu syarat mutlak yang harus dijalankan jika BANGSA INDONESIA ingin menjadi Negara yang maju dan bermartabat. “ TIDAK AKAN KOKOH BERDIRI BANGSA INI, JIKA DIDALAMNYA MASIH TERDAPAT PERPECAHAN” itulah kalimat pendiri Bangsa yang mesti kita teladani,  mari kita satukan empat elemen Bangsa yaitu; Pemerintah, Rakyat, Pemilik harta dan  Pemilik ilmu. seluruhnya harus lurus membentuk angka SATU sebagai kata dasar dari persatuan dan kesatuan.

Itulah VISI YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA yaitu PERSATUAN dan KESATUAN.

Hadirin yang kami hormati…!!!

Adapun  Misi YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA ialah melakukan sosial kepada sesama manusia maupun ke sesama makhluk hidup lainnya. Berbicara sosial sangatlah luas arti dan maknanya, karena sejatinya terbentuknya NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA semua didasari oleh rasa sosial yang tinggi dari para pendiri BANGSA yang bertujuan mengatur kehidupan untuk mencapai “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat INDONESIA”.

Kami YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA yang berazaskan PANCASILA dan UNDANG-UNDANG DASAR 1945, ingin berkontribusi aktif untuk mewujudkan isi PANCASILA dengan sebenar-benarnya bukan hanya slogan dan wacana semata.
“KETUHAN YANG MAHA ESA”, sebagai tujuan kami.
“KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB”, sebagai akhlak  kami.
“PERSATUAN INDONESIA”, sebagai visi kami.
“KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN”, sebagai kehidupan kami.
“KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA”, sebagai misi kami.
Makanya kami jadikan “KUPILIH MATI JIKA HIDUP TIDAK BERGUNA BUAT ORANG LAIN” sebagai motto yayasan kami.

Hadirin yang kami hormati…!!!!
        
          Untuk membantu pemerintahan DKI Jakarta, kami memiliki program yang mudah-mudahan bisa menjalin kerjasama antara kita. Untuk mengatasi permasalahan IBU KOTA, kami menitikberatkan pada sumber permasalahannya. Bukan banjir, bukan macet, bukan masalah  sampah  yang menjadi sumber permasalahannya tetapi kepadatan penduduk yang tidak teratur,  sehingga sulit bagi PEMDA DKI Jakarta untuk membenahinya.
Untuk itu kami YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA menentukan sikap bahwa kami akan menahan laju urbanisasi dengan membangun usaha-usaha di setiap pedesaan khususnya dibidang pertanian, peternakan dan UKM sebagai tulang punggung usaha kerakyatan karena pembangunan di DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bisa dilepaskan dari pembangunan di wilayah-wilayah lainnya.  sebagai program pemerataan pembangunan. Oleh karena itu, kami telah membentuk payung hukum badan usaha yaitu :
1.     KOPERASI SERBA USAHA GAPURA NUSANTARA
[GERAKAN PERJUANGAN RAKYAT NUSANTARA].
2.     PT. PUTRA ANGKASA NUSANTARA.
3.     CV. SAMUDRA NUSANTARA.
4.     PD. BUMI NUSANTARA.
Badan usaha inilah yang nantinya akan digunakan oleh para anggota kami dalam mencapai Misi sosialnya yaitu pembinaan anak-anak yatim, fakir miskin, jompo dan para penyandang cacat. Yang saat ini telah kami data sebagai ANGGOTA BINAAN.
Setelah berjalannya seluruh perekonomian pedesaan, nantinya kami akan mengembalikan masyarakat DKI Jakarta yang kurang produktif ke wilayah asalnya dengan program pelatihan kerja, menyediakan tempat usahanya, menyediakan rumah tinggalnya dan modal usahanya.
Dengan demikian mudah-mudahan Provinsi DKI Jakarta sebagai ICON Republik INDONESIA bisa menata wilayahnya menjadi nyaman, aman, bersih dan indah.
Kepada seluruh anggota YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA dimanapun berada jalankan program-program yayasan dengan penuh tanggung jawab. Lakukan sosialisasi dengan baik kepada pemerintahan dari tingkat desa sampai kepada tingkat provinsinya. Dan teruslah berjuang, gali potensi diri yang telah diberikan oleh TUHAN sebagai modal perjuangan. Dengan dibarengi sabar, ikhlas dan tawakal kepada TUHAN sebagai sandarannya. Jangan menghayal menunggu datangnya SATRIA PININGIT. Jadilah saudara-saudara semua sebagai satria-satria yang TUHAN pingit sebagai manusia-manusia pilihan-NYA yang membawa keselamatan bagi seluruh alam.
Disini saya  nyatakan saya selaku pendiri tidak ada sedikitpun obsesi  untuk menjadi pemimpin. Saya hanya berusaha untuk menjalin persatuan dan kesatuan Bangsa, saya berharap dengan lahirnya gerakan rakyat ini, muncul pribadi-pribadi pemimpin bangsa yang Arif dan bijaksana yang mampu membawa kejayaan Indonesia.
Anak ialah darah daging kita,  istri dan suami ialah bagian dari tubuh kita, Ibu dan Bapak darah dagingnya ada di jasad kita.  sejatinya itu semua satu raga kita. Yang disebut keluarga ialah kita manusia bersaudara, yang memiliki rasa yang sama, bersatu mewujudkan cita-cita bersama.
Ø Saya selaku pendiri YAYASAN BENTENG SURYA NUSANTARA bertanggung jawab dihadapan TUHAN yang MAHA ESA jika salah dalam mengarahkan anggota.
Ø Biarkan jasad saya yang menutupi NERAKA yang penting anggota bahagia dalam SURGA. Tapi itu semua tentunya bagi anggota yang memiliki rasa, bukan anggota yang hanya berharap pada kemegahan dunia.
Ø Saya siap lapar yang penting anggota YAYASAN kenyang. 
Ø Saya siap menderita yang penting anggota YAYASAN bahagia.
Sekian yang bisa kami sampaikan. Mohon maaf atas semua kesalaha-kesalahan.
Wabillahi taufik wal hidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 15 Juni 2015
Pendiri Yayasan Benteng Surya Nusantara,





DIDI SURYADI