Semua harta itu adalah milik Allah, dititipkan kepada hamba-Nya untuk dilihat bagaimana cara mereka mengelolanya. Pada saat dihadapkan pada hari kiamat nanti, mereka akan ditanya oleh Allah dengan dua pertanyaan : dari mana harta itu mereka kumpulkan dan kemana harta itu digunakan? Barangsiapa meraihnya dengan cara yang halal, mengelolanya dengan benar, dan mengunakannya pada jalan ketaatan kepada Allah SWT dan yang diridhai-Nya maka dia akan dibalas sesuai dengan perbuatannya.
Jika seorang hamba menginginkan kebahagiaan, hendaklah dia selalu memelihara hubungan cinta dengan cinta Allah melalui harta dengan cara membiasakan diri - jika mendapatkan peluang infak pada jalan yang dicintai ajaran Islam - untuk bersegera melakukan infak sesuai dengan kemampuannya, sedangkan jika melihat peluang infak itu harus dilakukan melalui proses yang diharamkan ajaran Islam, ia meninggalkan dan menghindarinya.